Otosemi.com  Cara Menyetel Karburator Motor – Dapat diketahui bahwa sepeda motor memiliki banyak sekali komponen – komponen penting yang saling terhubung agar sepeda motor bisa berjalan. Komponen paling penting yaitu mesin. Mesin motor juga tersusun lagi dengan beberapa komponen agar bisa bekerja dengan baik. Mesin berfungsi untuk menghasilkan tenaga agar motor bisa berjalan.
Perlu diketahui bahwa mesin motor bisa bekerja dan berjalan apabila ada campuran udara dan bensin didalam ruang bakar. Nah, udara dan bensin dapat tercampur dengan baik karena adanya karburator. Memang saat ini pabrikan motor mmberikan sistem kerja baru untuk unit motornya dengan mesin yang menggunakan sistem pembakaran full injection.
Akan tetapi untuk motor yang masih menggunakan sistem pembakaran karburator juga memiliki keunggulan tersendiri. Untuk keunggulan menggunakan karburator yaitu karena karburator mudah untuk di modifikasi dan penanganan pada saat terjadi kerusakan juga sangatlah gampang.
Kemudian untuk cara kerja sistem pembakaran yang menggunakan karburator masih mengandalkan pergerakan piston dan katup hisap klep yang mana hal ini bisa di stel sesuai kebutuhan pada karburator.
Oleh karena itu untuk mengasilkan tenaga yang maksimal, karburator harus stel agar campuran bahan bakar dengan udara bisa seimbang dan pastinya irit dan bertenaga.
Untuk cara menyetel karburator motor agar irit dan bertenaga bia kalian simak pada ulasan dibawah ini sampai selesai.
Ciri – Ciri Karburator Motor Harus Di setting
Sebelum mengulas tentang cara menyeting karburator, kalian harus mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri karburator motor yang perlu di stel ulang.
Biasanya karburator akan selalu di stel ulang ketika mekanik selesai membersihkan bagian dalam karburator. Apalagi ada hal yang mengganjal karena kinerja karburator yang dirasa kurang optimal.
Pada saat karburator terasa tidak bekerja secara optimal akan ditunjukan dengan beberapa ciri – ciri. Untuk ciri – ciri karburator perlu di setting ulang tidaklah banyak, dan dirasa hal ini juga banyak terjadi pada motor yang udah lama digunakan.
Tetapi agar mempermudah kalian para pengguna motor dalam masalah mengenai karburator, maka kalian perlu mengetahui ciri – ciri karburator motor harus di setting ulang. Ciri – ciri itu sebagai berikut.
Mesin Brebet pada RPM Rendah
Hal pertama yang menunjukan bahwa karburator perlu disetting yaitu karena mesin brebet pda RPM rendah. Biasanya hal ini terjadi karena penyetelan angin – angin pada karburator kurang pas, entah stelan angin – angin karburator yang diputar terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Busi Motor yang Terlihat Basah
Hal kedua yang menunjukan bahwa karburator kalian perlu di setting ulang yaitu karena busi pada motor terlihat basah. Biasanya busi yang terlalu basah ini dikarenakan bahan bakar yang masuk keruang bakar terlalu banyak atau bisa disebut karena keborosan. Hal ini juga akan menjadi penyebab busi motor cepat mati.
Mesin Susah Dihidupkan
Kebanyakan orang menganggap bahwa busi motor menjadi salah satu penyebab motor susah untuk dihidupkan. Tidak semua masalah motor susah dihidupkan dikarenakan oleh busi. Karena hal ini bisa juga dikarenakan oleh settingan karburator yang kurang pas dan kinerjanya menjadi terganggu.
Tenaga Mesin Motor Berkurang
Ciri – ciri karburator yang harus distel terakhir yaitu karena tenaga mesin motor yang dihasilkan berkurang. Ini merupakan suatu hal yang sering terjadi pada sepeda motor dan juga paling sering dirasakan oleh para pengendara.
Ini bisa terjadi karena suplai udara dan bensin pada karburator tidak berjalan dengan lancar. Jadi untuk mengatasi masalah ini kalian bisa mencobanya dengan cara membersihkan kotoran pada karburator.
Cara Membersihkan Karburator Motor
Sebelum menyetel karburator, kalian harus membuka dalaman karburator untuk dibersihkan. Karena sebagian mekanik bilang bahwa sebelum menyetel karburator, hal yang perlu dilakukan yaitu dengan membersihkan komponen yang ada didalam karburator terlebih dahulu.
Biasanya komponen yang ada harus dibersihkan pada karburator yaitu
Pilot Jet dan Main Jet
Pilot jet dan Main jet murapakan komponen paling penting pada karburtor. Maka dari itu kedua komponen ini harus dibersihkan terlebih dahulu, karena karburator yang sudah lama tidak dibersihkan pstinya akan menimbulkan kerak pada Pilot jet dan Main jet.
Bagian Pilot jet dan Main jet yang harus dibersihkan yaitu pada bagian lubang. Jangan sampai ada sedikit kotoran atau kerak yang ada, karena kotoran dan kerak tersub akan menghambat kinerjanya.
Ketika Pilot jet sudah dilepas, kalian bisa memodif ujung pilot jet menggunakan ruji yang sudah ditipiskan. Untuk memodifikasinya cukuplah muudah, yaitu membuat dalaman ujung pilot jet berbentuk kerucut. Ini berfungsi agar pengabutan bensin pada motor bisa sempurna dan membuat motor menjadi semakin bertenaga. Bentuk kerucut pada dalam ujung karburator kurang lebih seperti gambar diatas.
Jalur Masuk Bensin kedalam Karburator
Jalur masuk bensin kedalam karburator juga harus dibersihkan, hal ini bertujuan untuk memperlancar jalan masuknya bensin, jadi motor tidak akan kekuarangan bensin pada saat top speed.
Jarum dan Skep
Kedua komponen ini juga memiliki fungsi yang sangat penting, jadi juga harus dibersihkan dari kotoran yang menempel.
Setelelah mengetahui komponen – komponen karburator yang harus dibersihkan, maka langkah selanjutya yaitu dengan mulai membersihkannya. Proses pembersihanya bisa dilakukan dengan cara menggunakan bensin, kain dan kompresor kalau tidak ada kompresor kalian bisa juga menggunakan pompa ban manual.
Pastikan semua komponen karburator benar – benar berih agar tidak mengganggu kalian saat ingin melakukan penyetelan.
Cara Menyetel Karburator Motor Supaya Irit
Setelah mengetahui tentang ciri – ciri karburator motor harus disetting diatas, kini otosemi akan mengulas tentang cara menyetel karburator motor agar sesuai dengan kebutuhan mesin motor kalian dengan baik dan benar. Ini juga merupakan suatu cara setting karburator yang basah dan kering
Langkah – langkah yang perlui kalian lakukan untuk menyetel karburator yaitu sebagai berikut.
Siapkan Obeng Min
Langkah awal yang harus dilakukan yaitu dengan menyiapkan obeng min ( – ). Kenapa harus menyiapkan dan memaki obeng min ? Karena komponen karburator seperti baut angin – angin, baut gas, pilot jet, dan main jet menggunakan model bentuk kepala baut yang harus menggunakan obeng min. Hal ini dibuat dengan bentuk min agar mempermudah kalian dalam membukanya ketika ingin menyetel karburator. Bentuk baut min juga sangat menguntungkan karena minim terjadinya keausan pada baut.
Hidupkan Mesin Motor
Langkah kedua yaitu dengan menghidupkan mesin motor. Karena menyetel karburator yang baik dan benar yaitu pada saat mesin motor menyala.
Putar Stelan Gas Kekanan
Ketika kondisi mesin motor sudah menyala, maka kalian bisa mengambil obeng min untuk memutar baut stelan gas karburator. Kalian bisa memutarnya kearah jarum jam. Perlu di ingat semakin rapat baut stelan gas karburatornya maka semakin tinggi putaran RPM mesinya.
Karena baut gas ini terletak dibawah piston skep karburator, jadi kalau baut stelan gasnya semakin rapat maka skep karburator juga akan semakin naik. Jadi hal inilah yang membuat putaran RPM motor semakin tinggi
Putar Stelan Angin – Angin Karburator
Setelah merapatkan stelan angin – anginya kalian bisa mulai untuk memutarnya kekiri, karena untuk menentukan udara yang masuk ialah dengan memutar stelan angin – angin motor kekiri. Biasanya putaran yang dilakuan yaitu 1,5 sampai 2 putaran saja.
Untuk mengetahui stelan angin – angin yang sudah pas yaitu dengan melihat putaran RPM mesin yang sudah mau naik dengan sendirinya.
Ini juga merupakan cara mengiritkan bensin motor, karena semakin sedikit udara yang masuk jadi semakin banyak bensin yang masuk. Maka dari itu stelan angin – angin karburator harus pas agar campuran bensin dan angin diruang bakar menjadi seimbang.
Putar Stelan Gas Kekiri
Setelah penyetelan angin – angin karburator terasa sudah tepat, maka kalian bisa memutar stelan gas kembali kearah kiri sesuai putaran RPM mesin yang kalian inginkan. Atau kalian bisa memutarnya sampai putaran RPM mesin berada pada 900 – 1000 RPM. Karena RPM 900 – 1000 merupakan putaran rendah ideal motor.
Tes Jalan Motor
Langkah terakhir yaitu dengan mengetes stelan karburator yang sudah kalian lakukan dengan cara menarik tuas gas pada stang secara perlahan sambil mendengar suara kenalpot motor. Ketika kalian memutar tuas gas, dan suara kenalpot terdengar bersih tidak ada sura brebet, maka stelan karburator kalian sudah pas.
Jika masih belum puas dengan hanya menarik tuas gasnya, maka kalian bisa langsung tes drive atau jalan. Kemudian pastikan saat test drive, motor kalian berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan brebet. Ketika motor masih ada brebetnya, maka kalian harus setel karburator motor agar tidak brebet.