Cara Memperbaiki Pompa Power Steering Mobil

Halo Sobat Otosemi, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara memperbaiki pompa power steering mobil. Sebagai pengguna mobil pasti sering kali mengalami masalah pada sistem power steering. Salah satu bagian paling vital pada sistem tersebut adalah pompa power steering. Nah, apabila Sobat Otosemi sedang mengalami masalah pada pompa power steering mobil, jangan khawatir. Karena pada artikel ini, kita akan membahas cara memperbaikinya.

Kelebihan dan Kekurangan Cara Memperbaiki Pompa Power Steering Mobil

Sebelum membahas bagaimana cara memperbaiki pompa power steering mobil, ada baiknya Sobat Otosemi mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan yang ada pada cara memperbaikinya. Adapun kelebihan dan kekurangan cara memperbaiki pompa power steering mobil adalah sebagai berikut.

Kelebihan Cara Memperbaiki Pompa Power Steering Mobil

👍 Hemat biaya

👍 Lebih memahami kerusakan yang terjadi

👍 Tidak perlu membawa ke bengkel

👍 Dapat menambah ilmu pengetahuan

👍 Meningkatkan kemampuan dalam perawatan mobil

👍 Adanya rasa bangga ketika berhasil memperbaiki sendiri

👍 Dapat menambah relasi dengan orang yang memiliki hobi yang sama

Kekurangan Cara Memperbaiki Pompa Power Steering Mobil

👎 Membutuhkan waktu yang lebih lama

👎 Tidak semua orang memiliki kemampuan dan keterampilan yang sama

👎 Risiko kesalahan yang lebih besar

👎 Dapat memperpanjang waktu mobil yang tidak dapat digunakan

👎 Membutuhkan alat-alat khusus yang mungkin tidak dimiliki secara pribadi

👎 Proses perbaikan dapat merusak bagian-bagian lain pada mobil

👎 Tidak ada jaminan keberhasilan dalam memperbaiki pompa power steering mobil sendiri

1. Mengidentifikasi Kerusakan Pompa Power Steering Mobil

Sebelum melakukan perbaikan pada pompa power steering mobil, Sobat Otosemi harus terlebih dahulu mengetahui kerusakan yang terjadi pada pompa tersebut. Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam mengidentifikasi kerusakan pompa power steering mobil adalah sebagai berikut.

Penurunan Kinerja

Penurunan kinerja pompa power steering mobil merupakan gejala yang paling sering terjadi. Apabila Sobat Otosemi merasakan penurunan daya dari sistem power steering, seperti harus memutar kemudi yang lebih berat atau terjadi suara-suara pada pompa, kemungkinan besar ada kerusakan pada pompa power steering mobil.

Kerusakan pada Seal

Seal pada pompa power steering berfungsi sebagai bantalan antara pompa power steering dengan rumah pompa. Apabila seal rusak atau sobek, maka akan terjadi kebocoran minyak pada pompa. Hal ini akan menyebabkan penurunan tekanan pada sistem power steering dan kinerja sistem menjadi menurun.

Kerusakan pada Bearing

Bearing pada pompa power steering digunakan sebagai penggerak dari kinerja pompa. Apabila terdapat kerusakan pada bearing, maka kinerja pompa akan terganggu. Hal ini akan menyebabkan getaran yang kuat pada pompa dan suara-suara kasar pada mobil.

Kerusakan pada Impeller

Impeller pada pompa power steering merupakan komponen yang paling vital karena berfungsi sebagai pemompa minyak. Apabila impeller mengalami kerusakan, maka kinerja pompa akan terganggu dan menimbulkan suara-suara yang kasar pada pompa power steering.

Kerusakan pada Pulley

Apabila pulley pompa power steering alami kerusakan, maka bearing dapat merusak dengan mudah. Jika sobat tidak menangani nya, kerusakan ini bisa menjadi lebih buruk pada pompa power steering Anda dan menjadi lebih mahal untuk diperbaiki.

Kerusakan pada Vane

Vane pada pompa power steering adalah komponen yang berguna untuk mengatur aliran minyak. Apabila terdapat kerusakan pada vane, maka kinerja pompa power steering akan terganggu. Hal ini akan membuat mobil lebih berat saat dikemudikan.

Kerusakan pada Valve

Valve pada pompa power steering merupakan komponen yang berfungsi untuk mengatur tekanan dan aliran minyak. Apabila terdapat kerusakan pada valve, maka kinerja pompa power steering akan terganggu dan sistem akan menghasilkan bunyi-bunyi kasar.

2. Mempersiapkan Alat dan Bahan

Setelah Sobat Otosemi mengetahui kerusakan pada pompa power steering mobil, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan. Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain.

3. Mengganti Komponen yang Rusak

Setelah Sobat Otosemi mengetahui kerusakan pada pompa power steering mobil dan mempersiapkan alat dan bahan, langkah selanjutnya adalah mengganti komponen yang rusak. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mengganti komponen yang rusak.

1. Membuka Pompa Power Steering

Langkah awal adalah membuka pompa power steering mobil dengan mengeluarkan cover dan skrew yang ada pada cover sampai sobat menemukan komponen-komponen pada pompa tersebut.

2. Menghapus Minyak

Setelah pembukaan dilakukan, Sobat Otosemi harus mempermudah untuk mengerjakan dengan lebih ringan dan hati-hati dengan mengosongkan minyak yang cara paling efektif dan sederhana adalah menghubungkan selang yang mengaliri minyak dengan skrew minyaknya.

3. Memeriksa Komponen yang Rusak

Pada proses ini diharuskan memeriksa seluruh komponen pada pompa power steering mobil. Jika ditemukan komponen yang rusak, silakan ganti sesuai kebutuhan. Selain itu, periksa juga kondisi seluruh komponen power steering mobil dan lakukan perbaikan sesuai dengan kondisinya.

4. Mengikat Kembali Semua Komponen yang Ada

Pada tahap ini Sobat Otosemi harus bisa mengikat semua komponen yang ada dalam pompa power steering mobil. Pastikan bahwa semua baut telah dibersihkan dan komponen didudukkan pada tempatnya dengan benar.

5. Menambahkan Minyak Power Steering Baru

Setelah semua komponen terpasang dengan benar, Sobat Otosemi perlu menambahkan minyak power steering baru dengan menyambung kembali selang pengaliran minyak dan mengisi menjadi full untuk kemudian memeriksa adanya kebocoran.

4. Uji Coba Hasil Perbaikan

Setelah semua komponen terpasang dan sudah ditambahkan minyak power steering baru, Sobat Otosemi perlu melakukan uji coba hasil perbaikan pada pompa power steering mobil. Adapun hal yang perlu diperhatikan saat melakukan uji coba adalah sebagai berikut.

1. Periksa Apakah Ada Kebocoran

Sebelum menghidupkan mobil, periksa apakah terdapat kebocoran minyak pada pompa power steering mobil. Apabila ditemukan kebocoran, maka Sobat Otosemi harus mengatasi masalah tersebut terlebih dahulu sebelum menghidupkan mobil.

2. Uji Coba Ketahanan Pompa Power Steering

Setelah memastikan tidak ada kebocoran, uji coba ketahanan pompa power steering dengan memutar kemudi mobil ke kanan dan kiri secara perlahan. Perhatikan apakah terdapat suara-suara kasar atau getaran pada system pompa power steering. Apabila tidak ada masalah, maka perbaikan pada pompa power steering mobil berhasil dilakukan.

5. Tips Perawatan Pompa Power Steering Mobil

Setelah melakukan perbaikan pada pompa power steering mobil, maka langkah selanjutnya adalah merawat sistem power steering agar tidak mengalami kerusakan yang sama. Berikut adalah beberapa tips perawatan pada sistem power steering mobil.

1. Selalu Periksa Minyak Power Steering

Selalu periksa minyak power steering setiap saat ketika memeriksa kesehatan dan keamanan mobil serta melakukan perjalanan jauh. Pastikan minyak power steering dalam kondisi yang baik dan cukup untuk digunakan.

2. Bersihkan Filter Minyak

Bersihkan filter minyak setiap kali melakukan pergantian oli mesin. Jika tidak dibersihkan, kotoran dan kerak dari minyak dapat mengakumulasi dan membatasi aliran fluida ke poros pompa power steering. Hal ini dapat meningkatkan suhu serta mengurangi umur pompa power steering.

3. Pastikan Kondisi Belt Power Steering Mobil

Pastikan kondisi belt power steering mobil dalam keadaan baik karena belt yang kendor bisa menyebabkan gesekan. Hal itu bisa mempengaruhi sistem power steering dan menyebabkan kerusakan pada pompa power steering.

4. Lakukan Perbaikan yang Diperlukan dengan Cepat

Pada tahap ini, jangan tunda dalam perbaikan, jika Sobat Otosemi menemukan masalah pada pembungkus yang rusak, segera perbaiki atau ganti secepat mungkin agar tidak memperparah kondisi pada pompa power steering mobil.

5. Periksa Segera saat Terdengar Suara Yang Kasar

Jika Anda mendengar suara yang kasar pada mobil, segera periksa pompa power steering mobil. Suara tersebut mungkin indikasi adanya masalah pada sistem power steering, biasanya akan terdengar suara seperti cukup mengganggu ketika memperoleh suara yang sangat kasar.

6. Jangan Pernah Menggunakan Oli yang Berbeda

Pastikan Anda selalu menggunakan minyak power steering yang direkomendasikan oleh pabrik pembuat mobil. Menggunakan oli yang salah dapat merusak sistem dan akan mengurangi masa pakai pompa power steering mobil.

7. Melakukan Perawatan Berkala

Melakukan perawatan berkala pada mobil serta sistem power steering agar tetap dalam kondisi terbaik. Pastikan juga untuk tidak mengoperasikan mobil dengan sistem power steering yang rusak atau kehilangan daya dorong yang baik.

6. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, bisa disimpulkan bahwa memperbaiki pompa power steering mobil tidaklah sulit, namun diperlukan ketelitian dan keterampilan. Selain itu, Sobat Otosemi harus mengetahui lebih jauh dari mana kerusakan pada pompa power steering mobil. Melakukan perawatan dan pemeliharaan sistem power steering mobil secara teratur juga sangat penting agar sistem power steering bisa berfungsi dengan baik.

7. Action!

Langkah selanjutnya setelah membaca artikel ini, Sobat Otosemi bisa mencoba memperbaiki pompa power steering mobil sendiri atau membawa kendaraan ke bengkel untuk diperbaiki. Namun, jika Sobat Otosemi memberikan perbaikan pada mobil, pastikan untuk mengikuti langkah-langkahnya dengan benar dan hati-hati agar tidak menimbulkan masalah baru.

Terakhir, Semua yang ditulis dalam artikel ini hanyalah saran perawatan saja, jika Sobat Otosemi ingin melakukan perbaikan pada mobil secara manual, pastikan untuk selalu mengikuti panduan dari pabrik pembuat mobil dan periksa manual pemilik sebelum mencoba perbaikan mandiri. Tutorial ini hanya untuk tujuan edukasi dan tidak bertanggung jawab atas hasil akhirnya. Kami harap artikel ini membantu Sobat Otosemi memperbaiki pompa power steering mobil dengan lebih baik.