Cara Kerja Transmisi Otomatis Mobil

Sobat Otosemi, Kenali Bagaimana Transmisi Otomatis Mobil Bekerja

Transmisi otomatis merupakan salah satu teknologi yang sangat populer di sektor otomotif. Khususnya bagi pengemudi mobil, teknologi ini sangat membantu dalam menjaga kenyamanan serta mempermudah mengoperasikan mobil. Sebut saja mobil-mobil modern yang menggunakan transmisi otomatis seperti Honda City, Toyota Yaris, hingga BMW M5.

Namun, meskipun seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak orang yang belum mengerti bagaimana cara kerja transmisi otomatis mobil secara detil. Maka dari itu, dalam artikel ini akan dijelaskan secara detail bagaimana transmisi otomatis bekerja serta apa kelebihan dan kekurangan penggunaan teknologi ini.

Pendahuluan

Sebelum membahas bagaimana transmisi otomatis bekerja, ada baiknya kita fahami terlebih dahulu asal usul teknologi ini. Transmisi otomatis pertama kali ditemukan oleh seorang insinyur asal Kanada bernama Alfred Horner Munro pada tahun 1921. Saat itu, teknologi ini masih dalam bentuk prototipe dan belum terlalu populer.

Namun, pada tahun 1948, teknologi transmisi otomatis mulai menyebar dengan cepat dan mulai dipakai pada mobil rakyat. Hingga pada akhirnya, teknologi ini sudah menjadi standar pada sebagian besar mobil modern di seluruh dunia.

Berikut ini merupakan penjelasan lengkap mengenai cara kerja transmisi otomatis mobil:

Transmisi Otomatis: Kelebihan dan Kekurangan

Sebagai teknologi yang cukup populer, transmisi otomatis memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini penjelasan lebih detail mengenai masing-masing kelebihan dan kekurangan:

Kelebihan Transmisi Otomatis

1. Menghemat Tenaga dan Waktu

Transmisi otomatis memungkinkan pengemudi untuk mengubah gigi transmisi dengan mudah dan cepat, tanpa harus khawatir kehilangan tenaga atau kecepatan mobil. Hal ini akan sangat membantu ketika melaju di jalan raya yang padat dan kemacetan.

2. Memberikan Kenyamanan dan Kemudahan dalam Berkendara

Pengemudi tidak perlu lagi mengganti gigi secara manual saat berkendara, sehingga mereka dapat fokus dengan penglihatan, kondisi jalan dan keamanan ketika berkendara. Hal ini akan memberikan kenyamanan tersendiri bagi pengemudi dan penumpang mobil.

3. Meningkatkan Performa Mobil

Transmisi otomatis juga dapat meningkatkan performa mobil. Teknologi ini memungkinkan mobil untuk melaju dengan lebih mulus dan halus, sekaligus memberikan grip yang lebih baik pada medan yang terjal.

4. Mudah Digunakan dan Tanpa Khawatir Lupa Mengganti Gigi

Pengemudi yang menggunakan transmisi otomatis tidak perlu khawatir tentang lupa mengganti gigi transmisi. Hal ini sangat membantu mereka yang masih belajar berkendara atau pengemudi dengan mobilitas tinggi.

Kekurangan Transmisi Otomatis

1. Perawatan yang Mahal

Karena menggunakan teknologi yang cukup canggih, transmisi otomatis membutuhkan perawatan yang lebih intensif dan juga lebih mahal. Hal ini bisa terjadi jikalau pengemudi tidak melakukan servis berkala.

2. Pemakaian BBM yang Lebih Boros

Karena performa mesin yang lebih baik, mobil yang memiliki transmisi otomatis juga dapat menghemat bahan bakar yang biasanya lebih boros daripada mobil dengan transmisi manual.

3. Harga yang Lebih Mahal dari Transmisi Manual Biasa

Transmisi otomatis memiliki harga yang jauh lebih mahal daripada transmisi manual biasa. Sehingga bagi sebagian orang, harga yang lebih mahal tersebut menjadi suatu kendala dalam pembelian mobil.

4. Pengendalian yang Kurang Presisi dibanding Transmisi Manual

Transmisi otomatis akan memberikan pengendalian yang kurang presisi dibandingkan dengan transmisi manual. Pengemudi juga harus memastikan bahwa gigi sudah berada pada posisi yang pas untuk melaju dengan stabil.

Cara Kerja Transmisi Otomatis Mobil

Berikut ini adalah ulasan mengenai bagaimana transmisi otomatis bekerja:

1. Konverter Torsi

Konverter torsi adalah salah satu element utama dalam transmisi otomatis. Konverter torsi terletak di antara mesin dan transmisi, dimana fungsinya adalah untuk mengubah putaran mesin menjadi torsi. Torsi di sini adalah gaya yang diterapkan pada objek agar dapat berputar atau bergerak. Dalam hal ini, torsi yang dihasilkan oleh konverter torsi akan bervariasi sesuai dengan kecepatan mesin.

2. Pompa

Bagian berikutnya adalah pompa. Pompa yang terletak di dalam transmisi akan membantu menyalurkan cairan transmisi ke dalam mode hidrodinamis dalam konverter torsi. Hal ini membuat konverter torsi dapat bekerja secara optimal dan membuat mobil dapat melaju dengan mulus.

3. Turbine

Turbine adalah elemen selanjutnya dalam transmisi otomatis. Turbine berguna untuk mengubah tekanan hidrodinamis yang dihasilkan oleh cairan transmisi menjadi energi kinetik. Energi kinetik merupakan energi dari gerakan benda. Pada transmisi otomatis, energi kinetik tersebut diteruskan ke gigi transmisi melalui input shaft.

4. Shift Selector Valve

Selanjutnya adalah shift selector valve. Shift selector valve adalah katup pengontrol yang mengatur gigi transmisi mana yang harus dipilih oleh sistem transmisi otomatis. Katup ini dipengaruhi oleh input dari sistem elektronik yang terdapat pada mobil.

5. Planetary Gear System

Pada sistem transmisi otomatis, gigi transmisi terhubung ke sistem roda gigi planetarium. Sistem roda gigi planetarium terdiri dari beberapa roda gigi, dan masing-masing roda gigi memiliki jumlah gigi yang berbeda-beda.

Setiap gigi kemudian akan dihubungkan dengan kedua pasang roda gigi yang lain dengan bantuan shaft. Shaft digunakan untuk menghubungkan roda gigi dan membuat gigi yang berbeda-beda dapat dipilih sesuai dengan kondisi jalan dan kecepatan mobil.

6. Hydraulic System

Sistem hidrolik pada transmisi otomatis bertindak sebagai penggerak gigi transmisi perlahan atau dikenal dengan clutches. Gigi transmisi tersebut akan dipilih oleh sistem elektronik yang terdapat pada mobil. Kunci dari sistem ini adalah cairan transmisi yang menggerakkan sistem hidrolik dalam menekan dan melepaskan clutch.

7. Computer Control System

Sistem elektronik pada kendaraan modern berfungsi untuk mengontrol sistem transmisi otomatis. Jadi, ketika pengemudi memasukkan gigi transmisi, maka sistem elektronik tersebut mengatur pompa, turbine, katup, dan shaft dengan sesuai agar mobil dapat berjalan dengan stabil dan aman.

Tabel Cara Kerja Transmisi Otomatis Mobil

No.
Komponen
Fungsi
1
Konverter Torsi
Mengubah putaran mesin menjadi torsi
2
Pompa
Menyalurkan cairan transmisi ke dalam mode hidrodinamis dalam konverter torsi
3
Turbine
Mengubah tekanan hidrodinamis yang dihasilkan oleh cairan transmisi menjadi energi kinetik
4
Shift Selector Valve
Mengatur gigi transmisi mana yang harus dipilih oleh sistem transmisi otomatis
5
Planetary Gear System
Terhubung ke gigi transmisi dan terdiri dari beberapa roda gigi yang masing-masing memiliki jumlah gigi yang berbeda-beda
6
Hydraulic System
Bertindak sebagai penggerak gigi transmisi perlahan atau dikenal dengan clutches
7
Computer Control System
Mengontrol sistem transmisi otomatis berdasarkan input dari pengemudi melalui sistem elektronik

FAQ Tentang Cara Kerja Transmisi Otomatis Mobil

1. Apa itu transmisi otomatis pada mobil?

Transmisi otomatis adalah teknologi transmisi yang membolehkan mobil untuk mengganti gigi secara otomatis tanpa campur tangan pengemudi.

2. Apa kelebihan dari transmisi otomatis pada mobil?

Beberapa kelebihan dari transmisi otomatis pada mobil yaitu menghemat tenaga dan waktu, memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam berkendara, meningkatkan performa mobil, dan mudah digunakan dan tanpa khawatir lupa mengganti gigi.

3. Apa kekurangan dari transmisi otomatis pada mobil?

Beberapa kekurangan dari transmisi otomatis pada mobil yaitu perawatan yang mahal, pemakaian bahan bakar yang lebih boros, harga yang lebih mahal dari transmisi manual biasa, dan pengendalian yang kurang presisi dibanding transmisi manual.

4. Bagaimana cara kerja transmisi otomatis pada mobil?

Transmisi otomatis pada mobil bekerja dengan menggunakan beberapa komponen, seperti konverter torsi, pompa, turbine, shift selector valve, planetary gear system, hydraulic system, dan computer control system. Setiap komponen tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam mengontrol gigi transmisi pada mobil.

5. Apa perbedaan antara transmisi otomatis dan transmisi manual?

Perbedaan utama antara transmisi otomatis dan transmisi manual adalah pada cara mengganti gigi. Transmisi otomatis mengganti gigi secara otomatis tanpa campur tangan pengemudi, sedangkan transmisi manual membutuhkan campur tangan pengemudi dalam mengganti gigi.

6. Apa cara merawat transmisi otomatis pada mobil?

Beberapa cara merawat transmisi otomatis pada mobil yaitu rutin mengganti oli transmisi, menjaga agar suhu mesin tetap dingin ketika mengemudi, dan memastikan tidak terdapat kebocoran pada sistem transmisi.

7. Apa yang harus dilakukan jika transmisi otomatis pada mobil bermasalah?

Jika terjadi masalah pada transmisi otomatis mobil, disarankan untuk segera membawa mobil ke bengkel atau mekanik yang bisa memeriksanya. Hal ini untuk memastikan masalah dalam sistem transmisi bisa diatasi secepat mungkin dan tidak menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.

8. Bagaimana cara mengemudi mobil yang menggunakan transmisi otomatis?

Cara mengemudi mobil yang menggunakan transmisi otomatis hampir sama dengan mengemudi mobil yang menggunakan transmisi manual. Namun, perlu diingat untuk tidak menginjak pedal gas terlalu dalam saat melaju dengan gigi tinggi, karena hal ini bisa menyebabkan mesin bekerja terlalu keras dan bisa merusak sistem transmisi mobil.

9. Apakah semua mobil modern menggunakan transmisi otomatis?

Tidak semua mobil modern menggunakan transmisi otomatis. Sebagian mobil modern masih menggunakan transmisi manual atau transmisi lainnya seperti transmisi CVT atau DCT.

10. Apa yang harus diperhatikan saat memilih mobil dengan transmisi otomatis?

Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih mobil dengan transmisi otomatis:

  • Periksa kemampuannya untuk menyesuaikan kecepatan dan tanjakan.
  • Periksa apakah gigi transmisinya lancar ketika melaju di jalan raya.
  • Periksa apakah sistem transmisinya mudah rusak atau tidak.
  • Periksa apakah mobil memiliki fitur keamanan yang cukup seperti rem anti-lock dan airbag.

11. Apa yang harus dilakukan jika mobil dengan transmisi otomatis overheating?

Jika mobil dengan transmisi otomatis mengalami overheating, sebaiknya segera mengehentikan mobil dan mematikan mesin. Kemudian, biarkan mesin dan sistem transmisi mobil dingin dan jangan mencoba untuk membuka atau mengganti bagian transmisi sendiri. Sebaiknya bawa mobil ke bengkel atau mekanik untuk diperiksa lebih lanjut.

12. Bagaimana cara mengganti gigi transmisi